Wisata Viral Air Terjun Alas Kandung Tulungagung

Wisata Viral Air Terjun Alas Kandung Tulungagung

Wisata Viral Air Terjun Alas Kandung Tulungagung – Air Terjun Alas Kandung Alas Kandung berada di kawasan Alas Kandung. Kata “alas” dalam bahasa jawa yang berarti hutan.

Air Terjun Alas Kandung atau disebut terhitung Grojogan Sewu Alas Kandung, merupakan destinasi wisata yang sedang berkembang di Kabupaten Tulungagung.

Dan Tulungagung merupakan area yang kaya bakal potensi hutannya serta syarat dengan nilai-nilai peristiwa dan legenda.

Air terjun dengan hutan bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, begitupun dengan objek wisata Air Terjun Alas Kandung.

Berikut ulasan lengkap Air Terjun Alas Kandung untuk kamu semua!

Lokasi Dan Alamat Air Terjun Alas Kandung

Lokasi dan alamat Air Terjun Alas Kandung Alas Kandung berada di Desa Tanen, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur – Indonesia.

Rute Menuju Air Terjun Alas Kandung

Rute untuk menuju objek wisata Air Terjun Alas Kandung Alas Kandung kalau dari Solo bisa melalui Jalan Tol Salatiga – Kertasono atau Jalan Tol Solo – Kertasono.
Total pas tempuh dari Solo menuju Air Terjun Alas Kandung adalah sekitar 3 jam perjalanan, gara-gara jaraknya terlampau jauh sekitar 239 kilometer.
Terdapat terhitung jalur atau rute lain menuju Air Terjun Alas Kandung, yakni :

Dari Solo menuju Karanganyar, lantas menuju Jatipuro, selanjutnya masuk ke Slogohimo. Setelah itu lanjutkan menuju Purwantoro, Ponorogo.
Masih belum sampai, selanjutnya lanjutkan ke Trenggalek, dan yang paling akhir masuk ke Tulungagung.

Baca Juga: Pesona Keindahan Air Terjun Kabut Pelangi

Daya Tarik Air Terjun Alas Kandung

1. Pesona Keindahan Air Terjun Alas Kandung

Di sekitar lokasi air terjun terdapat banyak sumber mata air. Uniknya, aliran airnya bakal bersua pada satu titik yang serupa dengan aliran air dari Air Terjun Alas Kandung Alas Kandung.

Air Terjun Alas Kandung tidak pernah mengalami kekeringan, tiap tiap th. airnya selamanya mengalir dengan kondisi yang terlampau jernih.

Grojogan Sewu Alas Kandung tak sekedar sebagai objek wisata, menjadi salah-satu sumber air utama bagi penduduk sekitar yang disalurkan melalui jalur irigasi.

Di samping jalur irigasi ini kadang waktu dijadikan sebagai spot membebaskan lelah, makan-makan, dan area bermain air untuk anak-anak. Tapi jangan sampai buang sampah sembarangan dan buang air kecil di aliran air berikut ya…

Pemandangan di lokasi wisata Air Terjun Alas Kandung tetap terlampau alami, dan air terjun ini miliki tiga tingkatan ketinggian yang berbeda.

Ketinggian Air Terjun Alas Kandung Alas Kandung yang utama sekitar 15 meter dengan kedalaman sekitar 6 sampai 8 meter. Sehingga bagi kalian yang tidak bisa berenang, jangan coba-coba nyemplung di lokasi ini ya…

Lokasi Air Terjun Alas Kandung tidak jauh dari pusat pemukiman warga, cuma sekitar 100 meter saja. Dan bagi para pengunjung yang membawa motor bisa langsung sampai di parkiran Air Terjun Alas Kandung.

Pada th. 1990 lokasi ini pernah menjadi objek wisata yang cukup ramai dikunjungi oleh masyarakat. Sajian utama pada pas itu adalah kolam renang dengan bumi perkemahan.

Namun gara-gara beberapa faktor, objek wisata berikut menjadi terbengkalai. Dan kini nampak spot baru berbentuk air terjun yang perlahan-lahan menjadi memikat mata para wisatawan.

2. Ragam Aktivitas Di Air Terjun Alas Kandung Alas Kandung

Wisata ke air terjun nggak lengkap, kalau tidak bermain air. Akan tetapi di Air Terjun Alas Kandung Alas Kandung, kesibukan ini cuma untuk mereka yang telah pandai berenang saja ya…

Hari gini nggak selfie, nggak ngevlog, bagaikan sayur tanpa garam, tanpa daging, dan tanpa nasi, hehehe… Kira-kira begitulah pernyataan kekinian dari kaum millenial yang menjadi sebuah trend dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, di lokasi Air Terjun Alas Kandung menjadi spot foto yang terlampau sesuai untuk menampilkan pemandangan alam yang tetap asri, dan pesona air terjun tentunya.

Tetapi sekali lagi, kalian wajib berhati-hati jangan sampai terpeleset ke kolam utama. Apalagi kalau kalian tidak bisa berenang.

Tradisi Lokal
Sejatinya alam dan manusia wajib dapat berharmoni demi menjaga keseimbangan kehidupan, dan harmoni berikut sebagai wujud rasa syukur pada Sang Maha Pencipta.

Simbol dari harmoni alam dan manusia bisa mewujud dalam sebuah kebiasaan atau budaya yang kental dengan nilai-nilai filosofis, seperti yang tersedia di Desa Tanen area Air Terjun Alas Kandung Alas Kandung berada.

Nama kebiasaan berikut dikenal dengan Ruwatan. Sebetulnya kebiasaan ini telah sejak lama tersedia di Desa Tanen, tetapi sempat tenggelam sehingga kebiasaan berikut menjadi tidak ada.

unculah rasa kepedulian penduduk sekitar bersama dengan dengan para pemuda berusaha untuk memunculkan kembali kebiasaan ruwatan ini. Dan kelanjutannya telah beberapa th. ini, kebiasaan ruwatan selamanya dilaksanakan.

Tradisi ini sebagai wujud rasa syukur pada sang maha pencipta atas hasil bumi, serta anugerah alam yang telah diberikan seperti hutan dan sumber mata air.

Tradisi Ruwatan Alas Kandung menjadi sebuah wisata budaya yang tersedia di lokasi Air Terjun Alas Kandung.

Penginapan Di Air Terjun Alas Kandung

Tidak tersedia penginapan di lokasi Air Terjun Alas Kandung Alas Kandung, gara-gara lokasi air terjun berada di kawasan Alas Kandung.

Tetapi bagi kalian yang dambakan menginap, bisa mencarinya di luar area wisata tersebut. penginapan paling dekat jaraknya sekitar 15 kilometer dari objek wisata Air Terjun Alas Kandung.

Adapun harga penginapannya berbeda-beda bergantung jenis penginapan serta fasilitas yang disajikan. Rata-rata harga penginapan yang dekat dengan lokasi Air Terjun Alas Kandung di bawah Rp. 250.000.

Tips Wisata Menuju Air Terjun Alas Kandung

Ada beberapa tips wisata bagi kalian yang berencana berangkat menuju Air Terjun Alas Kandung, yakni :

  • Senantiasa utamakan keselamatan dan kenyamanan dalam berwisata
  • Bagi yang tidak bisa berenang, atau tidak biasa menguji adrenalin, baiknya jangan coba loncat dari atas tebing menuju kolam ataupun berenang.
  • Jangan merusak lingkungan sekitar objek wisata
  • Jangan mengikis sampah sembarang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *