Wisata Pantai Kamali yang Cantik dari Bau-Bau – Pantai Kamali tidak hanya menawarkan spaceman panorama pantai tanpa cacat, namun terhitung memperlihatkan betapa sibuknya perahu. Dengan ombak yang kuat dan angin kencang, Kamali mewakili kemegahan alam.
Pantai Kamali punyai ikon sebuah Kepala Naga. Sesuai dengan namanya, monumen atau patung tersebut berupa kepala naga dan berwarna hijau. Ekor dari naga tersebut berada di dekat Kantor Walikota.
Karena panorama lautnya yang indah, pantai ini udah jadi tempat wisata yang memberi banyak kesempatan bagi fotografer untuk memotret objek tersebut.
Pantai Kamali dilengkapi pula dengan sebuah taman yang dibangun ikuti bibir pantai agar pengunjung tak akan menjumpai pasir landai menuju laut.
Berikut ulasan Pantai Kamali sebagai referensi awal wisata keluarga di Bau-Bau untuk dikunjungi akhir pekan ini atau pas liburan nanti.
Lokasi Pantai Kamali
Lokasi Pantai Kamali terletak di Jalan Mayjend Sutoyo, Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.
Rute Menuju Pantai Kamali
Rute menuju Pantai Kamali kecuali bergerak dari Pelabuhan Murhun Bau-Bau akan menempuh jarak sekitar 100 meter.
Lokasinya berada di pusat kota, agar akses menuju Pantai Kamali benar-benar mudah. Mulai dari angkutan umum, mobil, sepeda motor, apalagi sepeda gayung.
Bagi pengunjung yang memulai perjalanan dari Jl. Pahlawan cukup ikuti jalan hingga perempatan yang menghubungkan Jl. Diponegoro dengan Jl. Anoa.
Kemudian belok kiri menuju arah Jl. Sultan Hassanudin hingga Jl. Balai Kota. Sementara itu, Pantai Kamali tepat berada di samping kiri Pelabuhan Murhun kecuali dari arah timur.
Jam Buka Pantai Kamali
Pantai Kamali buka 24 jam sehari, 7 hari sepekan.
Jadi pengunjung bebas mengatur waktunya untuk mengunjungi lokasi ini kapan pun, cocok agenda perjalanan yang udah disusun.
Baca Juga: Keindahan yang Menawan Pulau Hoga di Wakatobi
Daya Tarik Pantai Kamali
Pantai Kamali selamanya ramai dikunjungi wistawan yang berkunjung dari beragam wilayah, banyak kegiatan yang dapat anda laksanakan di kala berada di sini. Karena Pantai Kamali punyai kekuatan tarik sebagai berikut:
1. Dihiasi Taman Yang Cantik Dan Rapih
Ketika berada di Pantai Kamali jangan harapkan untuk bermain pasir, sebab hamparan pasirnya udah di rubah jadi sebuah taman yang di bangun ikuti bibir pantai.
Meski demikian, tersedia beberapa tempat yang tetap terkandung pasir dengan tujuan khusus semisal untuk irigasi dan taman bermain anak.
Area taman ini selamanya ramai dikunjungi oleh mereka yang ingin jogging maupun jalan-jalan sore di sekitar Pantai Kamali.
Selain sore hari, suasana pagi harinya pun tak kalah ramai. Pagi di Pantai Kamali benar-benar fresh serta sejuk agar membuat kegiatan olahraga di pagi hari terhitung di gemari warga sekitar.
2. Suasana Malam Di Pantai Kamali
Siapa sangka kecuali pantai ini akan beralih jadi tongkrongan yang benar-benar asyik pada malam hari. Menjelang matahari terbenam pantai indah ini selamanya ramai pengunjung.
Hal tersebut bukanlah tanpa sebab, sebab sebetulnya panorama sunsetnya begitu mempesona. Meskipun tidak segemerlap susana malam seperti di kota-kota besar, namun pantai ini benar-benar lah cocok untuk di jadikan wisata malam untuk keluarga.
Anak-anak dapat bermain di tempat yang udah di sediakan. Selain itu banyak penduduk terutama muda-mudi yang mengunjungi pantai untuk hanyalah nongkrong nikmati suasana Pantai Kamali di malam hari.
Terlebih lagi misalnya malam minggu tiba, kecuali beruntung pengunjung dapat mendapatkan pertunjukan jalanan. Seperti konser musik mini atau sekelompok orang yang memainkan alat musik yang merdu.
3. Menggabungkan Konsep Alun-Alun Dan Taman
Keunikan lainnya yaitu Pantai Kamali terhitung di jadikan sebagai Alun-Alun berkonsep Taman. Unik, sebab alun-alun punya Kota Bau Bau ini berada identik di pinggiran Pantai.
Wilayah Pantai Kamali ini terbagi jadi 3 bagian, anggota timur merupakan tempat yang di sampingnya banyak penjaja aksesori lesehan, mainan anak seperti mandi bola, memancing ikan magnet dll. Pedagang-pedagang ini hanya berjualan pada malam hari.
Kemudian, pada anggota sedang terkandung patung kepala naga yang jadi maskot Kota Bau Bau. Patung yang di bangun pada tahun 2007 ini merupakan simbol kekuatan, kegigihan dan kejayaan Kerajaan Buton.
Di depan patung persisnya di pinggir pantai terkandung banyak pedagang makanan terutama makanan khas yaitu gorengan dan saraba.
Sedangkan anggota barat di dominasi oleh pedagang kaki lima. Di tempat ini terhitung kerap di jadikan tempat untuk menggelar event-event penting.
4. Wisata Kuliner
Pantai Kamali terhitung kerap di jadikan lokasi wisata kuliner. Bagian Timur dan barat pantai di khususkan untuk para penjaja makanan.
Sebelah barat di jadikan sebagai lahan penjaja makanan siang hari. Sedangkan di anggota timur di khususkan bagi penjaja makanan pada malam hari.
Berbagai pilihan kuliner dapat pengunjung jumpai pas berada di sini. Pengunjung tinggal memilih saja hidangan mana yang hendak di coba.
Tersedia merasa dari makanan utama, makanan penutup, minuman, camilan, hingga makanan khas Pulau Buton.
Kemudian, salah satu menu yang jadi ciri khas tempat ini pasti saja Saraba yang merupakan minuman khas Sulawesi. Minuman ini terbuat dari jahe, gula serta sempah-rempah alami lainnya.
Selain itu minuman ini terhitung merupakan salah satu minuman kebanggaan sekaligus minuman khas penduduk Bau-bau.
Saraba nampak serupa dengan wedang jahe di Jawa, namun punyai aroma yang lebih khas serta rasa yang benar-benar kuat sebab remah-rempah alaminya yang begitu terasa.
Di sisi lain, Saraba terhitung punyai khasiat sebagai penghangat tubuh serta pereda rasa nyeri. Pas banget kecuali di nikmati menjelang sore sambil memandang cantiknya matahari tenggelam.
