Pesona Keindahan Air Terjun Kembar dari Lombok

Air Terjun Tiu Teja: Pesona Air Terjun Kembar dari Lombok

Pesona Keindahan Air Terjun Kembar dari Lombok – Air Terjun Tiu Teja adalah sebuah objek wisata yang terdampak oleh gempa Lombok di th. 2018. Karena lokasi Air Terjun Tiu Teja berada di Lombok Utara, sebagai salah-satu lokasi terparah dari gempa tersebut.

Tahun 2018, merupakan th. yang memilukan terlebih bagi penduduk yang tinggal di Lombok. Terjadi fenomena alam berupa gempa.

Tidak cuma sekali, tapi berkali – kali, dari bulan Juli hingga dengan bulan Agustus. Gempa selanjutnya memberi pengaruh rusaknya di seluruh sektor. Tanpa jikalau dengan sektor pariwisata.

Sebelum gempa, Air Terjun Tiu Teja selamanya ramai dikunjungi slot resmi oleh para wisatawan. Namun pasca gempa, disambung dengan pandemi covid – 19, kunjungan wisatawan tambah berkurang.

Namun kasus selanjutnya bukan artinya mengurangi pesona keindahan Air Terjun Tiu Teja. Pesonanya selamanya memancar, berpadu dengan keindahan alam sekitar.

Lokasi Dan Alamat Air Terjun Tiu Teja

Lokasi Air Terjun Tiu Teja berada di kawasan KPH Rinjani Barat.
Alamat Air Terjun Tiu Teja berada di Desa Santong, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Rute Menuju Air Terjun Tiu Teja

Rute menuju Air Terjun Tiu Teja dari Mataram cuma membutuhkan selagi lebih kurang 1,5 jam perjalanan.

Terdapat dua pilihan akses jalan. Diantaranya :

Melalui Puncak Pusuk. Kelebihan lewat jalan tersebut, para pengunjung akan di sediakan dengan pesona alam pegunungan yang terlampau indah.
Melalui Senggigi. Kelebihan lewat jalan selanjutnya adalah panorama keindahan pantai di selama perjalanan.

Sejarah Nama Air Terjun Tiu Teja

Sejarah nama Air Terjun Tiu Teja mengenai dengan pesona keindahan yang ada di lokasi utama Air Terjun Tiu Teja. Kata Tiu artinya air terjun, sedang kata Teja artinya pelangi. Pada faktanya, panorama keindahan pelangi selamanya ada di selagi – selagi khusus di lokasi utama Air Terjun Tiu Teja.

Kehadiran pelangi, menjadi sebuah kolaborasi alam yang dapat membawa dampak kagum setiap orang yang memandangnya.

Trekking Menuju Air Terjun Tiu Teja

Dari manapun awal perjalanan kalian, terlebih yang memanfaatkan kendaraan jenis mobil. Maka, kendaraan selanjutnya diparkir di sebuah tempat yang sudah ditentukan dekat pemukiman warga sekitar.

Setelah itu, opsinya bisa dengan langkah trekking, atau dengan memanfaatkan jasa ojek yang sudah biasa di sediakan oleh penduduk sekitar.

Kendaraan roda dua akan menyusuri sebuah jalan yang masih berupa tanah, lewat selama perkebunan atau hutan, dan di samping kanan merupakan tepian jurang.

Akhir dari kendaraan roda dua di sebuah tempat parkir, dengan beberapa gazebo yang mempunyai latar panorama yang terlampau indah. Karena lokasi selanjutnya berada di sebuah ketinggian.

Apakah sudah hingga di lokasi utama? Belum, gara-gara para pengunjung kudu melakukan trekking alami penurunan menyusuri lebih kurang 250 anak tangga.

Tangga selanjutnya sudah berupa susunan tembok, dan dilengkapi dengan pagar pembatas di sampingnya, yang terbuat dari besi.

Turunan anak tangga selanjutnya cukup miring, supaya para pengunjung kudu selamanya berhati – hati selama di perjalanan.

Dampak dari gempa Lombok bisa diamati di beberapa titik jalan trekking. Bahkan di jalan yang sudah dekat dengan lokasi utama Air Terjun Tiu Teja terlampau parah.

Terdapat retakan yang terlampau parah, supaya para pengunjung yang melintas kudu ekstra waspada. Terutama memanfaatkan alas kaki yang tepat, dan tidak licin.

View alam lebih kurang selama perjalanan terlampau menawan. Pegunungan, hutan, dan juga kesejukan hawa lebih kurang menjadi suguhan pertama sebelum akan hingga lokasi utama Air Terjun Tiu Teja.

Ditambah lagi, gara-gara Air Terjun Tiu Teja sebagai bagian dari KPH Rinjani Barat, maka selagi trekking, para pengunjung akan melihat kawanan monyet, dan lutung. Terkadang mereka ada di samping jalan perjalanan.

Baca Juga: Pantai Citanggeuleuk yang Populer dari Garut

Daya Tarik Air Terjun Tiu Teja

1. Pesona Air Terjun Tiu Teja

Air Terjun Tiu Teja miliki ketinggian lebih kurang 40 – 50 meter. Arus air yang turun cukup deras, airnya jernih, dan menyegarkan.

Meskipun air yang turun cukup deras, tapi tidak berdampak terhadap kedalaman kolamnya. Dengan demikian, para pengunjung bisa bebas mandi, dan bermain air di kolam utama.

Tetapi, selagi musim hujan debit airnya akan tinggi. Dan para pengunjung kudu selamanya waspada selagi bermain air, atau berada di bebatuan dekat kolam utama.

Pesona alam lebih kurang Air Terjun Tiu Teja terlampau menawan. View tebing batu, yang terbungkus oleh hijaunya lumut, dan juga pepohonan besar kian meningkatkan keteduhan di lebih kurang lokasi Air Terjun Tiu Teja.

Perlu diketahui bahwa Air Terjun Tiu Teja berada di KPH Rinjani, dengan demikianlah kelestarian alamnya terlampau dijaga. Maka tidak heran jikalau kehadiran monyet, dan lutung menjadi penegasan bahwa lingkungan alam lebih kurang masih terawat.

2. Beragam Aktivitas Wisata Di Air Terjun Tiu Teja

Tentu saja, tak lengkap rasanya jikalau singgah ke objek wisata air terjun tanpa melakukan aktivitas basah – basahan, seperti mandi, atau bermain air.

Dan di objek wisata Air Terjun Tiu Teja, para pengunjung dapat melakukan aktivitas selanjutnya sepuasnya. Apalagi kondisi airnya yang jernih, dan menyegarkan, tambah meningkatkan rasa betah di lokasi utama.

Aktivitas wisata setelah itu yakni berburu foto, atau konten bagi keperluan fasilitas sosial para pengunjung. Pada faktanya, perihal selanjutnya menjadi sebuah trend kekinian.

Air Terjun Tiu Teja, miliki pesona alam yang terlampau elok, dan dapat menjadi latar foto atau video anda dengan hasil yang terlampau indah.

Spot foto favorit pengunjung pasti saja Air Terjun Tiu Teja. Namun, para pengunjung kudu selamanya mengedepankan faktor kelselamatan dalam berwisata.

3. Mengunjungi Objek Wisata Telapak Kaki Raksasa

Tidak jauh dari tempat Air Terjun Tiu Teja berada. Ternyata terdapat lokasi wisata lainnya yang masih belum banyak diketahui para wisatawan.

Objek wisata selanjutnya berupa batu besar yang dipercaya sebagai telapak kaki seorang Datu Keling. Hal selanjutnya menjadi sebuah nilai mistis, atau legenda sebuah objek wisata, selain dari pesona keindahannya.

Lokasinya berlainan dengan lokasi Air Terjun Tiu Teja. Jarak dari Air Terjun Tiu Teja cuma lebih kurang 30 menit perjalanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *