Keindahan Air Terjun Kedang Ipil di Desa Tertua Kutai Kartanegara – Air Terjun Kedang Ipil, atau disebut termasuk dengan nama Air Terjun Kandua Raya layaknya anugerah alam yang diberikan oleh sang pencipta di desa tertua yang tersedia di Kutai Kartanegara.
Desa tersebut bernama Desa Kedang Ipil. Sebuah desa yang populer termasuk sebagai desa yang kuat mempertahanan kebiasaan para leluhur, serta menjadi miniatur kebersamaan di atas perbedaan.
Air Terjun Kedang Ipil sebatas satu dari sekian banyak pesona yang dimiliki oleh Desa Kedang Ipil, Kutai Kartanegara. Hebatnya lagi, alam sekitar Air Terjun Kedang Ipil masih terjaga dengan baik.
Tempat wisata di Kutai Kartanegara sesungguhnya didominasi oleh wisata alam, wisata budaya, dan wisata sejarah, termasuk Air Terjun Kedang Ipil.
Dan inilah simak Air Terjun Kedang Ipil yang udah kita rangkum, sebagai sebuah referensi awal bagi anda memilih destinasi wisata pas liburan tiba.
Lokasi dan Alamat Air Terjun Kedang Ipil
Lokasi Air Terjun Kedang Ipil terletak di hilir Air Terjun Putang.
Adapun alamat Air Terjun Kedang Ipil berada di Desa Kedang Ipil, Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Rute Menuju Air Terjun Kedang Ipil
Jalan menuju Air Terjun Kedang Ipil dari Tenggarong udah bisa di lalui oleh kendaraan jenis motor, maupun mobil hingga ke tempat parkiran Air Terjun Kedang Ipil.
Jarak Air Terjun Kedang Ipil dari Tenggarong sekitar 72 kilometer, dengan rata-rata pas tempuh sekitar 2 jam perjalanan.
Trekking Menuju Air Terjun Kedang Ipil
No Trekking, No Waterfall. Aktivitas wisata berbentuk trekking, atau berlangsung di sedang alam terbuka adalah anggota tak terpisahkan pas idamkan mampir ke tempat wisata berbentuk air terjun.
Namun, bagi para pengunjung yang mampir ke Air Terjun Kedang Ipil di berikan dua pilihan pas hingga di loket masuk, untuk bisa hingga di lokasi utama Air Terjun Kedang Ipil. Yaitu :
- Berjalan kaki
- Naik ojek
Bagi para pengunjung yang tidak senang lelah, bisa mengfungsikan jasa ojek yang udah tersedia di sana, dengan cost sekitar Rp. 10.000 per orang.
Bagi yang idamkan melaksanakan trekking tidak kudu cemas akan bersusah payah, di karenakan kondisi jalur menuju Air Terjun Kedang Ipil tidak terjal, maupun curam.
Jalan yang di lalui termasuk lebar, lewat jembatan yang berwarna – warni, lantas masuk ke tempat perkebunan, hingga kelanjutannya hingga di tempat yang dipenuhi gazebo.
Itu menjadi tandanya bahwa anda udah hingga di lokasi utama Air Terjun Kedang Ipil. Hanya tinggal turun beberapa langkah ke bawah, maka anda akan melihat pemandangan Air Terjun Kedang Ipil.
Baca Juga: Pantai Lon Malang: Wisata Bahari dari Sampang Madura
Daya Tarik Air Terjun Kedang Ipil
1. Air Terjun Yang Unik
Saya menyebut Air Terjun Kedang Ipil sebagai sebuah air terjun yang unik. Karena sepintas layaknya aliran air sungai biasa. namun menjadi sebuah air terjun di karenakan di aliran air tersebut terdapat beberapa undakan, atau tingkatan batu.
Tinggi Air Terjun Kedang Ipil hanya beberapa meter saja, tergolong air terjun yang pendek. Namun aliran airnya akan sangat deras pas musim hujan tiba, di sempurnakan Air Terjun Kedang Ipil sangat lebar.
Kejernihan Air Terjun Kedang Ipil sangat terpengaruh oleh musim. Di pas – pas tertentu, dan di anggota khusus akan berwarna cokelat. Namun kebanyakan kondisi airnya sangat jernih.
2. Pesona Alam Sekitar
Daya tarik sesudah itu dari Air Terjun Kedang Ipil adalah pesona alam di sekita Air Terjun Kedang Ipil, atau Air Terjun Kandua Raya.
Ciri khas Air Terjun Kedang Ipil adalah dominasi hamparan batuan besar di aliran airnya. Di beberapa titik kondisi batu tersebut seakan menjadi sekat, dan menyajikan spot paling baik untuk berenang, atau bermain air.
Kondisi kedalam kolamnya bervariatif, termasuk arus air yang mengalirnya. Momen paling baik di Air Terjun Kedang Ipil adalah pas duduk di hamparan batu besar, sambil nikmati secangkir kopi, atau teh.
Di samping kiri dan kanan Air Terjun Kedang Ipil di tumbuhi oleh pepohonan yang memberi tambahan nuansa keteduhan, serta nuansa asri yang memberi tambahan ketenangan.
